Title: Someday for Somebody
Author : raanchullie.babo & nia=hangeng
Rating : 13+ [ on writing ]
Cast : Park Hyun Chan (mine). Park Hae Ri (nia=hangeng's). Kim Heechul, Lee Donghae, & Lee San Hee (whindysungmin's)
Disclaimer : Park Hyun Chan and Hae RI and San Hee is mine (me, nia & windhy). I don’t own any Super Junior or other artist characters here. I make no money from this. It just for fun, ^^ . Please don’t sue me.
created by : nia=hangeng
textures credit
anliah & lifeisdolce @ deviantart
PART 1
Someone’s POV
Langit senja memang indah, tapi tidak kusangka udara nya akan sedingin ini. Hampir setengah jam aku duduk disini, menunggu untuk seorang gadis cerewet yang bodoh.
“haaahh …” aku menghela nafasku, sambil memainkan uap yang keluar dari mulutku tanda udara dingin.
“BRUK..!” sesuatu menimpa kepalaku.
“AKH! YAA BABO!” dia memulku dengan tas nya dan kemudian tertawa.
“Heh kamu tau tidak?!” tanyaku dengan nada emosi.
”Ng?”. Aku mendekatkan wajahku ke telinganya dan berteriak “SAKIT TAU!”
“Aish, apa-apaan sih ah. Cuma bercanda, biasanya kamu melakukan yang lebih parah
Park Hyun Chan, aku mengenalnya semenjak kami duduk di kelas 1 SMA. SMA Neul Paran, sekolah kualitas tinggi yang bisa dibilang cukup mahal. Dia bisa masuk sekolah ini karena beasiswa. Dia duduk di belakangku di hari pertama sekolah. Awalnya kupikir dia anak manis dan kalem, tapi setelah kukenal dia, AISH ! rasanya menyesal. Haaah, tapi bagaimanapun juga aku ......
“kyahahaha ngapain kamu disini?” tanya nya yang kemudian berhasil membuatku tambah jengkel.
“Entahlah, aku merasa bodoh karena menunggu seseorang yang sangat bodoh dan menyebalkan..”
“YAA! Apa-apaan kamu! Aku tidak bodoh, dan kamu lebih menyebalkan..”
“Hee? Aku tidak bilang itu kamu
“Hyun Chan ah, pulang yuk sudah hampir gelap.” Dia mengangguk sambil memegang bagian belakang jaketku. Aku hanya sesekali menengok dan tersenyum padanya tapi dia hanya melihat ke tanah dan tidak membalas tatapanku.
“Heechul-sshi…”
“Oppa…” Dia tidak pernah mau kusuruh memanggilku Oppa. Katanya dia
“Heechul-sshi ah..”
“aish, Oppa kubilang”
“Heeeeeeechul-sshiii..” ah aku tau anak ini sedang mengejekku
“Sekali lagi memanggilku Heechul-sshi kau akan kubiarkan pulang sendirian”
“Ahh baiklah….” Katanya sambil melepaskan tangannya dari jaketku kemudian berjalan mendahuluiku..
“Annyeong …. HEECHUL-APPA !” katanya sambil tertawa terbahak-bahak menuju parkiran mobilku.
Aku hanya menunduk dan mengepal tanganku sambil setengah tersenyum..
“Selera humor mu tinggi juga yaa..”.
Park Hyun Chan POV
Aku puas sekali bisa mengerjainya, rasakan itu Kim Heechul. Aku berlari ke arah mobilnya, tapi sebuah batu menyandungku sebelum aku sampai di pintu mobil.
“Aaaaah!”
“Hyun Chan! Kau itu sangat bodoh. Kasihan batu nya pasti kesakitan karena kau tabrak dengan kaki mu yang keras itu.”
“Apa-Apaan sih kamu ini hah ? sakit tauuu” Kataku dengan wajah memerah karena menahan nangis. Dia menatapku dan mengusap kepalaku, setelah itu dia berbalik arah, menunjukkan punggungnya yang kosong dan hangat.
“Ayo, tunggu apa lagi? Cepat pulang jadi kita bisa obati lukamu. Hae Ri-onnie pasti akan cemas..”
Aish, kenapa sih selalu bawa-bawa onnie ? aku benci kalo dia sudah mengadu pada onnie tentang apa yang sudah aku lakukan. Aku bisa kena marah lagi. Jadi aku menurutinya saja kali ini. Dia menggendongku sampai ke mobil lalu kemudian dia mengendarai mobilnya menuju ke rumahku.
Park
Aku menoleh ke jendela luar. Itu adikku, Park Hyun Chan. Seperti biasa, dia diantar oleh pacarnya, kim heechul. Yang ku tau, Kim HeeChul itu adalah pria yang sedikit… babo.. dia selalu bisa membuat semua orang tertawa. Adikku pun sangat sayang padanya. Dan aku keluar untuk menyambut mereka.
“aa! Haeri noona ! anyyeongg!!” teriak Heechul sambil menggendong adikku
“Hyun Chan yaa! Kenapa lagi kamu?”
“kesandung batu onnie” katanya sambil menyembunyikan wajahnya dibalik kepala Heechul.
“Aish kamu selalu merepotkan Heechul-sshi. Sini kuobati”
“Heechul-sshi, turunkan aku..” tapi Heechul hanya menggeleng.
“Aishh iya iya! Heechul-oppa~ turunkan aku, ne?”
“kyahahahaha tidak mau ah, aku mau terus menggendongmu”
“nee, oppa.. Oppa babo ah. Aku
“ya.. kalo kamu malu2 gitu, ntar kucing ku bakal suka sama kamu. Si heebum.”
“ne?? mwo ya! Kucing manismu yang lucu itu ? hei dia bahkan lebih manis darimu ! ..”
“eh, udah. Kalo mau brantem jangan depan rumah.
“Hyun Chan ah, obati sendiri lukamu
“eeeeeeeeek? Onnie jahat. Oppa berhenti bercanda, bawa aku kedalam supaya aku bisa mengobati lukaku. Keburu onnie marah, kalau tidak nanti malam bisa-bisa aku nggak makan”
“haha mianhae..”
Heechul membawa Hyun Chan kedalam dan aku mengobati nya ..
* * *
“Hyunchan-ah, Haeri noona, aku duluan ya. Aku ada janji sama appa. Mau ada meeting.”
“alah meeting apa minta dibuatkan PR ?” ejek adikku yang iseng itu
“Aish, jangan sampai membuatku memukul luka di lututmu itu ya”
“ah!! Onnieee.” Aku hanya tertawa melihat kelakuan mereka.
“ya sudah aku pamit dulu ya Haeri-noona” aku menganggukkan kepalaku dan tersenyum.
“Annyeong hyunchan” ucapnya sambil mencubit pipi Hyunchan dan tersenyum sangat tulus.
“ok oppa. Ne, Gomawo.. Ati2 ya..”
Setelah Heechul pergi, suasana ruangan itu hening. Tidak ada bahan pembicaraan. Yah, mungkin Hyun Chan lelah. Kubiarkan saja lah..
“onnie…”
“ng?”
“onnie sama donghae oppa gimana ? kok dia ga pernah kesini lagi?”
“eeh? ngga papa kok.. hehe. Kamu lapar? Onnie buatin makan ya?”
Aish, kenapa sih anak ini? Kenapa tiba-tiba dia melontarkan pertanyaan yang sulit kucari jawabannya. Lebih baik aku menjawab 50 soal Fisika daripada harus menjawab pertanyaan ini.
“onnie. Kenapa sih ? onnie aneh.. ya walaupun lebih aneh heechul oppa sih..”
“ngga papa kok.. onnie cuma kurang enak badan aja.. kamu masak mie sendiri saja ya.. onnie mau istirahat sebentar di kamar.”
“nee.. araso..”
Kelihatannya hyunchan masih menaruh curiga terhadapku. Ya tuhan.. apa yang harus aku katakan kepada adikku bahwa aku sudah putus dengan donghae oppa ? adikku sangat gembira waktu dia tahu aku jadian dengan donghae oppa setahun yang lalu. Katanya dia mau melakukan double date dengan kim heechul. Supaya kami berempat terlihat lebih akrab.
'Toktoktok…'
“onnie. Aku boleh masuk?”
“ng? hyunchan-ah.. onnie lagi pusing.. onnie mau istirahat ya?”
“iya deh onnie.. kalo butuh sesuatu bilang ya..”
“nee..”
Di meja belajarku ada fotoku bersama dengan donghae oppa. badanku terasa gemetar dan aku langsung menidurkan bingkai itu, sampai foto kami tidak terlihat lagi.. entah mengapa aku mulai meneteskan air mata dan otakku serasa memutar rekaman kejadian saat aku jadian dengan donghae oppa sampai akhirnya aku putus dengannya…
*FLASHBACK*
-Haerin's Flashback- |
“hae…….. ri…-ah !!!!!!!!!!!!!!!!!!”
|
*FLASHBACK END*
Dia sering mengantarku pulang, Hyunchan senang dengannya, katanya dia baik dan lucu. Hyunchan sangat bawel, menyuruh kami untuk jadian tapi kami hanya tertawa saat itu. Tidak lama setelah itu dia meminta ku untuk menjadi pacarnya, aish ini semua gara2 kebawelan Hyun Chan, tapi dia gembira sekali saat tau kalau kami jadian. Itulah mengapa aku jadian dengan donghae oppa. Setelah aku jadian, aku baru tahu, ternyata donghae itu sebenarnya pintar, sangat baik, sangat sayang padaku.. entah mengapa aku meneteskan air mataku sekarang.. semua bermula dari....
*FLASHBACK AGAIN*
-FLASHBACK- |
Aku sudah masuk ke universitas ternama di |
*FLASHBACK END*
Kepalaku sangat pusing, rasanya aku menangis terlalu banyak. Dan tanpa terasa aku tertidur.
Hyun Chan POV
Onnie kenapa ya ? dia tidak mengijinkanku masuk. Ah orang itu bikin aku penasaran. Aku berlutut di depan pintu kamarnya dan membuka perlahan pintunya. Aku melihat wajahnya yang tertidur dengan gelisah dari celah-celah pintu.
“Mianhaee….”
Aku yang tadinya menatapnya kosong langsung terkejut mendengarnya. Dia terus mengucapkan kata-kata itu “Mianhaee, mianhae” dengan suara lemah. Onnie kenapa?
Aku membuka pintu dan menghampirinya karena khawatir. Badannya berkeringat, padahal kamarnya cukup sejuk saat aku memasukinya. “Onnie ?”
“Mianhaee …”
Aish ngelindur ya dia ? atau mimpi buruk ? atau jangan-jangan karena ….
Sudahlah, aku tidak mau berpikir macam-macam. Aku menyelimutinya dan membuka gorden kamarnya, supaya jika dia terbangun di malam hari dia bisa melihat langit malam yang dihiasi bintang-bintang yang bersinar. Aku melangkah keluar melewati meja belajarnya. Kulihat sebuah bingkai di yang tidak berdiri dengn semestinya, fotonya tidak terlihat. Aku membuka nya dan terlihat Haerin Onnie dan Donghae Oppa sedang tersenyum manis dengan menyimbolkan huruf 'V' di jarinya.
“haaaah…” aku hanya menghela nafas ku dan mematikan lampu kamarnya. kemudian aku keluar meninggalkan kamarnya menuju kamarku.
Aku sudah berbaring, tapi belum bisa tidur. aku memikirkan keadaan Onnie, dia sebenarnya kenapa ? tiba-tiba handphone ku berbunyi dan setelah kulihat ternyata sms dari Heechul-sshi.
FROM : Heechul-sshi
Good Night my Sweety Clown
aish, aku ingin menghantamkan handphone ku ke lantai rasanya. aku sedang bingung tapi dia malah membuatku sebal.
TO : Heechul-sshi
Aish, diam kau Pinokio. Aku akan mematahkan hidungmu besok
Aku menatap handphone ku cukup lama tapi tidak ada balasan darinya. aku meletakkan handphone ku dibawah bantal dan mencoba memejamkan mata. saat ketenangan menghampiriku, handphone ku berdering.
"KYAA! ahh orang ini !" aku emosi ketika melihat yang menelpon adalah Heechul
"HEEI ! Sekarang sudah larut tapi kamu masih mau mengerjaiku hah ?!"
"Chagiya .. ada masalah ?"
"eeh? kenapa?"
"hehe tidak apa-apa, kenapa belum tidur? malam ini tidak ada siaran bola"
"aaahh aku sedang bi...." pernyataanku dipotong olehnya..
" .. tidurlah ya .. aku tidak mau melihat kantung mata di wajah manismu besok. kalau aku melihatnya besok, akan kusuruh heebum mencakar wajahmu. arasso?"
"kamu menyebalkan .. nee arasso" kataku sambil memejamkan mata ..
"Saranghae .. Hyun Chan Ah.."
"Aku tau.. Heechul-sshi sarang....hae"
aku samar-samar mendengar kalimat terakhir itu. aku pun menjawabnya dengan sangat pelan. mungkin karena setengah jiwaku sudah ada dialam bawah sadar. yang jelas, aku merasa lebih tenang setelah Heechul-sshi menelponku, aku senang bisa mendengar suaranya..
Keesokan Paginya
KYAAAAA !! BABO !! aku lupa men-set alarm karena aku ketiduran saat heechul-sshi menelpon! aishh ! kalau ketemu di sekolah nanti aku akan menendangnya !
"Hyun Chan , sudah jam segini , sedang apa sih kamu ?" teriak onnie dari bawah dengan nada sedikit kesal.
"iyaaa ah sabar! aku kesiangan nih.."
"ne, makanya jangan begadang. kecil kecil hobinya begadang"
"diam ah onnie, aku berangkat ya, sudah telat" kataku sambil mengambil roti selai yang sudah disiapkan onnie
sesampainya diluar rumah, aku sedikit kaget. Mobil yang parkir di depan rumahku bukanlah mobil yang selama ini kukenal .. bukan Mobil Jaguar Silver dengan pengemudi orang bodoh sedunia,
Mobil itu berwarna merah nge-jreng, dan .... Ferarri ! MWO ! siapa itu ?
aku menatapnya bingung .. orang dalam mobil itu perlahan membuka kacanya, dan aku pun terbelalak kaget .....
TO BE CONTINUED
siapa sebenarnya orang tidak familiar itu ? dan bagaiamana kisah selanjutnya dari
tunggu kelanjutannya :)
Song by KAT-TUN