Friday 4 September 2009

[FANFIC] PART 2 : Someday for Somebody

[Here is PART 1]

Title: Someday for Somebody

Author : raanchullie.babo & nia=hangeng

Rating : 13+ [ on writing ]

Cast : Park Hyun Chan (mine).
Park Hae Ri (nia=hangeng's).
Lee SanHee (whindysungmin's)
Kim Heechul & Lee Donghae (Super Junior)

Disclaimer : Park Hyun Chan and Hae RI and San Hee is mine (me, nia & windhy). I don’t own any Super Junior or other artist characters here. I make no money from this. It just for fun, ^^ . Please don’t sue me.


PART 2
- chapter 1 -

Hae Ri’s mind

mianhae .. aku tidak membuatmu cemas kan, hyunchan ? semalam aku sadar akan kehadiranmu, didepan kamarku, yang menyelimuti ku dan mematikan lampu kamarku. Aku terbangun tengah malam, dan begitu aku membuka mata, kamarku yang gelap hanya bercahayakan pancaran sinar bulan dan bintang yang bersinar di langit. “indah sekali..” gumamku dalam hati. Dengan melihatnya membuat hatiku serasa tentram .. aku kembali bisa mengontrol perasaanku..
Aku terdiam sambil berpikir .. Adikku beruntung sekali. Mempunyai seseorang yang dia cintai, saling mencintai satu sama lain .. mereka juga setipe, sama-sama tidak bisa mengungkapkan perasaan mereka satu sama lain. Meski selalu berakhir dengan pertengkaran yang penuh tawa. Aku senang melihat mereka bahagia tertawa bersama, tapi jujur, aku iri, pada adikku sendiri. Sekarang dia memiliki apa yang aku tidak punya. Sebuah pelabuhan hati..cinta..
Dulu aku punya, tapi sekarang sudah terpendam di dasar laut yang gelap. Aku sendiri yang membuangnya kesana, betapa bodohnya aku ..

Heechul POV

“aaaaaaish! Sakit!” dia mengapit kedua hidungku dengan jarinya lalu menariknya. Sembarangan sekali dia itu.
“rasakan itu pinokio ! itu untuk pembalasan karena kamu memanggilku badut. Dan INI karena kamu mengagetkanku dengan menelpon tengah malam!” lanjutnya sambil menendangi kakiku.
“YAA!! Sakittt! Haish, apa-apaan sih kamu ini..” aku pura-pura ngambek, menopang daguku dengan tangan kananku dan menyetir dengan satu tangan. Setelah beberapa saat sempat hening, akhirnya dia mengeluarkan kata maaf.
“ah ngambek..” kemudian dia juga menopang dagunya dengan kedua tangannya sambil cemberut melihat lurus ke jalanan depan. aku tetap tidak mengatakan satu kata pun, akhirnya teriakannya memecahkan keheningan dimobil ini..
“yaaaaaaaaa mianhaeeeee oppaaa..” teriaknya masih dalam posisi semula tapi kali ini ditambah dengan menggembungkan pipinya. aku menertawai nya sambil mengacungkan jari telunjukku kearah mukanya.
“wahahahahaha mukamu jelek sekali ! coba ulangi lagi ! ..” tapi dia menggigit jariku. “BABO!! Aku sedang menyetir!” tapi dia hanya cemberut, kemudian membuang pandangannya dariku, setelah itu tertawa kecil.
Aish, aku pacaran dengan anak TK …

Hyunchan POV

Orang ini bodoh ! membuatku tambah kesal. Kejadian tadi pagi ingin membuatku memotong tubuhnya menjadi 13 bagian. Aishh ~


*FLASHBACK*
*tadi pagi*

Tadi pagi aku kesiangan. Gara-gara si Chullie-babo. Dia menelponku tengah malam sehingga aku tertidur dan lupa menyalakan alarm di handphoneku. Aku jadi harus buru-buru kan. Aish!

"Hyun Chan , sudah jam segini , sedang apa sih kamu ?" teriak onnie dari bawah dengan nada sedikit kesal.
"iyaaa ah sabar! aku kesiangan nih.."
"ne, makanya jangan begadang. kecil kecil hobinya begadang"
"diam ah onnie, aku berangkat ya, sudah telat" kataku sambil mengambil roti selai yang sudah disiapkan onnie

sesampainya diluar rumah, aku sedikit kaget. Mobil yang parkir di depan rumahku bukanlah mobil yang selama ini kukenal .. bukan Mobil Jaguar Silver dengan pengemudi orang bodoh sedunia,
Mobil itu berwarna merah nge-jreng, dan .... Ferarri ! MWO ! siapa itu ?

aku menatapnya bingung .. orang dalam mobil itu perlahan membuka kacanya, dan aku pun terbelalak kaget .....

“HOY ! ngapain sih ngeliatin kayak orang norak begitu ? cepat masuk, kita hampir terlambat nih gara-gara kamu..” ternyata itu Heechul-sshi ! sungguh, dia mengagetkanku !! dia seperti orang bodoh, membuka jendela lalu mengeluarkan kepalanya dengan rambut terikat diatas seperti air mancur dan menggunakan kacamata hitam, kemudian melambai ke arahku.

“Ahhh dia itu pacarku ya ? tidak ingat” kataku sambil menepuk dahi ku dan berjalan ke mobilnya.

“Good morning My-Hyunchan” ucapnya tak lama setelah aku masuk ke mobilnya.
“Ne, Good morning Mr.Bean”
“apa? Coba ulangi sekali lagi kalau berani” ucapnya sinis
“mianhae, good morning My-Mr.Bean” ucapku sambil tersenyum sinis.
“YA!! Kau!” katanya sambil mendekati wajahku dan menjewerku. Aku melepas kacamata dan ikatan rambut nya lalu mencium pipinya, lumayan lama aku menahan bibirku di pipinya.. “Ayo cepat jalan pak sopir,kita terlambat.” Dia kaget saat aku mencium pipinya, dia memegang dahiku memastikan kalau aku tidak demam, kemudian menggeleng-geleng sendiri lalu mulai menancapkan gas mobilnya.
Diperjalanan kami sama-sama tidak berbicara. Saat tiba dilampu merah, aku bertanya padanya ..
“nee chagiya~”
“hah? Tumben?”
“haaah, tidak jadi deh..”
“ehehehehe iya, mian. wae?”
“Bolehkah akuu …hmmm” dia menatapku bingung dan serius.

Dia sedang lengah, aku memanfaatkannya untuk balas dendam soal semalam. Aku mengapit kedua hidung nya dan kemudian menariknya. “Nee, babo-ya, pinokio” kataku sambil menarik hidungnya dan tertawa..

*END OF FLASHBACK*


Dia memegangi hidungnya terus selama perjalanan. Aku tertawa kecil melihatnya mengusap hidungnya dengan cemberut. Aku menatapnya dan bilang “Saranghae..” dengan volume yang paling kecil. Dia terbengong dan melihatku terus. Aku langsung salah tingkah dan kemudian berhasil mengalihkan pembicaraan ..
“n..n..nee .. ngomong-ngomong ini mobil siapa?
“ini mobil kakakku, katanya dia bosan pakai ini, jadi dia meminjam mobilku”
“hah ? kakakmu ? sejak kapan kau punya kakak ?”
“maksudnya sepupu ku. Yaa umurnya gak beda jauh sama kita, seumuran Hae Ri-noona”
“oooh, pasti dia lebih keren darimu, hihi” ucapku dengan suara pelan.
“Hyunchan ah, aku dengaaar”
“nee, mianhaee ..” aku menutup mulutku lalu tertawa lagi
“Aku bingung tadi pagi melihat mobil ini di depan rumahku, kukira akan ada pangeran datang kerumahku kemudian melamarku..”
“kalo ada pangeran lain selain aku, akan kuikat dia lalu kulempar ke kolam berisi ikan piranha..”
“kyahaha bisa saja. Tapi ternyata yang datang malah ikan badut”
“hei aku dengaaaar” dia menjewerku lagi..
Dia senang sekali menggoda dan mengerjaiku, tapi aku juga senang melakukan hal yang sama. Gaya pacaran kami sangat Khas, coba tanyakan pada setiap pasangan di Seoul, apakah ada yang menjengkelkan begini ? hahaha aku berani bertaruh kalau Cuma kami yang seperti ini .. babo.

*Sore hari nya*
Heechul POV

Sebelum pulang aku masih punya pekerjaan rutin. Mengantar makhluk ini kembali kekandangnya. Aku tidak akan bilang seperti itu terang-terangan padanya karena mungkin aku akan dirantai dan dibuang ke sumur tak berdasar.
“hmm, jalan-jalan dulu yuk sebelum pulang?” ajaknya.
“tumben sekali, ada apa?”
“Gwechanna .. Aku cuma ingin bersamamu aja..”
“kamu kenapa sih ? hari ini keliatan aneh ..” dia terdiam lalu aku melanjutkan kata-kataku
“kamu mencium pipiku..”
“hei diaaam…..”
“lalu bilang saranghae, terus tadi pas makan siang, kamu menyuapi ku meski hanya sesendok, membersihkan nasi yang menempel di mulutku, menggandeng tanganku pas jalan ke mobil, dan sekarang mengajak ku jalan-jalan ..”. Dia tidak menjawab, hanya menunduk dan memainkan jari-jarinya.
“aish, yasudah mau kemana kita?” aku memegang tangannya dan mendekatkan wajaku. “hihi, ke taman saja” jawabnya dengan halus dan tersenyum sambil memindahkan tanganku ke pipinya. Dia sedang waras ya hari ini ? Tidak seru ah. Tapi tidak apa-apa lah, aku ingin lebih lama bersamanya hari ini.

Di Taman
Hyunchan POV

Aku juga bingung dengan diriku sendiri. Kenapa aku hari ini lembek ya pada Heechul-sshi. Mungkin gara-gara semalam, aku melihat foto onnie dan donghae oppa sangat serasi. Aku ingin menjadi pasangan yang baik buat kekasihku.
Dia menggandengku menuju sebuah bangku taman yang terletak didepan air mancur dan menghadap kearah barat. Cahaya sunset terhalangi oleh sebuah Jam taman yang berdiri disana.

“Langitnya indah yah..” katanya
“Ne ..” kemudian tangannya yang dingin menggenggam tanganku yang dingin
“Hyunchan-ah, mau bakpao Coklat tidak? Lumayan untuk menghangatkan badan..”
“hmm boleh..”
“oke tunggu sebentar ya, aku akan membelikannya untukmu. Aku segera kembali”
aku menunggu nya sambil menatap anak-anak kecil bermain bola tak jauh dariku. Tidak lama kemudian, Heechul-sshi kembali dengan membawa 2 buah bakpao hangat. Aku mendiamkannya di depan mulutku. “hangat..” kemudian seorang anak kecil menghampiri ku.
“onnie, dingin .. aku ingin bakpao nya” untung saja belum kugigit. Kuberikan bakpao ku untuk anak itu.
“berbagilah dengan teman-temanmu ya”
“aaah! Onnie gomawoo, onnie baik sekali. Gomawo” katanya dengan gembira sambil kembali keteman-temannya.

Author POV

Hyunchan memberikan bakpao yang dibelikan heechul kepada anak kecil ditaman itu. Setelah itu dia kembali memeluk dirinya agak tetap hangat. Heechul melepas jaketnya dan memakaikannya di punggung Hyunchan, setelah itu dia beranjak dari tempat duduknya.
“Heechul-sshi mau kemana…?” heechul tidak menjawab panggilan Hyunchan.
“Heechul-oppa….” tetap tidak direspon oleh heechul.
Hyunchan menunduk dan menutup badannya dengan jaket yang diberikan heechul.
“ini..” heechul kembali dengan satu buah bakpao coklat yang masih hangat. Hyunchan hanya terdiam, matanya sedikit berkaca-kaca. “Makanlah..”

Hyunchan POV

“Makanlah…” dia membelikan ku sebuah bakpao lagi setelah bakpao sebelumnya kuberikan pada anak kecil itu.
“Ne, Gomawo” kataku sambil malu-malu memakannya. Dia juga melanjutkan menyantap bakpaonya.

Tiba-tiba pandanganku teralih oleh sesosok pria yang berjalan di seberang air mancur, cukup jauh dari tempat dudukku.

“Donghae-…oppa?”
“nee?” heechul terkejut.
“ah aniyo..”

Itu Donghae oppa ! sedang apa dia disini ? ……. bersama seorang gadis ? dia selingkuh dari onnie ?
mataku lebih bagus daripada mata kelinci jadi aku tidak mungkin salah lihat. Mataku mengikuti kemana kedua orang itu berjalan. Dan mereka berhenti di parkiran mobil yang terletak dipinggir jalan. Tidak salah lagi, itu donghae oppa !

“heh, ngeliat apa sih ? serius banget” tegurannya membuatku tersentak kaget.
“kok kaget ? kamu sedang melamun yah ?”
“eh tidak kok..” kataku sambil lanjut menyantap bakpao.
“oh iya Hyunchan, aku hampir lupa kan..”
“tentang apa ?”
“Hari sabtu ini akan ada pesta keluarga-ku. Aku mau mengenalkan kamu dengan Appa dan Omma-ku.
“HEEEEE?”
“kok HEEEEE ? jelek sekali ekspresimu. aku mengundangmu dan kamu boleh mengajak Hae Ri onnie untuk menemanimu, bagaimana?.” Katanya sambil menutup wajahku.
“iya iya . eh, pulang yuk ?” ajakku dan kami meninggalkan taman, dia mengantarku sampai rumah lagi, seperti biasanya.



- chapter 2 -

Author POV

Hae Ri sedang duduk dan bengong di kursi ruang makan sambil menatap kearah TV. TVnya menyala tapi dia tidak menontonnya karena pandangannya kosong.
“Aku pulang …. Onniieee!”
Suara hyunchan memisahkan Hae Ri dengan pikiran kosongnya .
“Oh kamu sudah pulang. Heechul-sshi mana?”
“Langsung pulang.. menu malam ini apa?”
“Aish! Mianhae aku belum masak, tadi sedang memikirkan menu untuk malam ini, tapi tiba-tiba aku jadi melamun, heehhe mianhae..”
“kyaaaahhhh onnieee..” keluh hyunchan sambil meletakkan kepalanya di meja makan.
Hae Ri merasa bersalah dan meminta maaf, dia menyuruh hyunchan mandi dan setelah itu mengajaknya makan diluar..

Di restoran
Hyunchan POV

Dia merasa bersalah, jadi mengajakku makan malam di restoran sebagai gantinya. Yah rejeki ku, jarang-jarang onnie seperti ini kan..tadi diperjalanan aku juga sudah mengajak onnie ke pesta yang dikatakan Heechul-sshi padaku. Dan dia menyetujuinya.
Saat sedang menunggu hidangan kami, aku menoleh keluar. Indah sekali City Walk malam hari begini, berhiaskan cahaya dimana-mana, dan udaranya juga sejuk malam ini, tidak terlalu dingin.

To : Heechul-sshi
Hei, City Walk dimalam hari indah sekali lho hihihi ^o^


Aku berusaha pamer ke Heechul-sshi, tapi responnya menjengkelkan

From : Heechul-sshi
Memberi makan Heebum dan teman-temannya di malam hari lebih menyenangkan loh daripada melihatmu pamer. Hihihi ^o^


YAA ! dia membuatku mendidih, untung ini tempat umum, kalau bukan aku akan membanting hp ku dan menginjaknya. Tapi aku reflek memukul meja sambil melihat ke layer handphone. Onnie menjitakku, dia sepertinya malu dengan kelakuanku.
Aku meminta maaf pada onnie, lalu kembali melempar pandanganku keluar.

Lagi-lagi … ada sesuatu yang mengganggu penglihatanku .. aku cukup terkejut (lagi)..
“donghae-oppa?” ucapku dengan suara pelan.
“donghae?!” onnie terkejut.
“ah ani. tadi aku melihat seseorang membawa kantong kertas bertuliskan donghae. Aish, pacar onnie setenar itu kah?” tapi onnie hanya terdiam. Semenjak itu dia tidak lagi banyak bicara, bahkan begitu sampai dirumah.

Aku melihat Donghae oppa bersama gadis yang sama dengan yang kulihat ditaman. Seperti nya apa yang kulihat tadi cukup untuk menggambarkan apa yang terjadi diantara mereka .. aku membuat onnie kepikiran lagi tentang hal itu. Hanya karena aku menyebut sebuah nama, membuat onnie berdiam diri terus seperti ini. Sepulang dari restoran tadi, dia langsung masuk kamar tanpa mengatakan apa-apa padaku. Sepertinya aku terlalu ingin tahu dan sudah sangat ikut campur dalam masalah ini .. mianhae ..

Author PV

Hyunchan mengganti baju tidurnya kemudian berbaring di atas kasur dengan suasana gelap dikamarnya. Setelah itu dia mengambil handphone nya dan menelpon heechul ..

“ada apa hyunchan-ah ?”
“oppa …..” hyunchan dengan suara lemah seakan ingin menangis.
“wae yo ? apa yang terjadi ?”
“onnie …”
“haeri-noona kenapa ?” Hyunchan terdiam, kemudian terdengar isak tangis dari hyunchan.
“aish, aku akan kerumahmu sekarang..”
“mwo? Untuk apa?”
“untuk menyuruhmu berhenti menangis, kemudian memelukmu dan membuatmu tertidur”
“berlebihan”
“kalau begitu ceritakan” tapi hyunchan terdiam lagi ..
“ingin aku mendengarkan ceritamu lewat telepon, atau dari jendela kamarmu hah?
“ah iya iya aku mengerti” dia berbicara terbata-bata..
“hentikan dulu tangisanmu baru mulai bercerita..”
Hyunchan hanya melakukan apa yang disuruh oleh Heechul. Dia menceritakan apa yang sudah dia lakukan sehingga membuat keadaan jadi seperti ini.
“aku tidak berani menanyakan apa yang sebenarnya terjadi antara dia dengan pacarnya. Apa yang harus aku lakukan Chagiya..”
“Arasso..tidurlah”
“tidak mau” kata hyunchan sambil meletakkan kepalanya dibawah bantal.
“jangan sampai aku mengetuk jendela kamarmu ya”
“oppaa … menyanyilah”
Heechul sempat terdiam mendengar permintaan hyunchan. Dia tidak akan menolak permintaan kekasihnya yang sedang sedih.
Heechul menghela nafas.
Dia mulai menyanyikan lagu “So I” yang dibawakan Super Junior dengan irama yang indah.
Suara nya yang merdu menemani Hyunchan ke alam tidurnya.

“Hyunchan? Ne, Hyunchan?” hyunchan tidak memberi jawaban, tanda kalau dia sudah pulas. Sisa air matanya terjatuh ke pipinya.
“Sudah tidur yah? Baiklah kalau begitu selamat tidur yaa..”

“saranghae ..”

Saturday [Heechul’s Party]
- 17.00 -


Hyunchan POV

Duh, aku kok deg-deg-an ya ? dia bilang ingin mengenalkanku kepada kedua orangtuanya. Tapi kalau aku ditolak karena aku bodoh bagaimana ? dia pasti menceritakan hal menjengkelkan tentangku. Haah, entahlah, aku mengikuti arus saja..
Aku berdiri didepan cermin disebelah tempat tidurku, dress ini indah. Aku menambahkan kalung dan pita yang dulu pernah diberikan oleh Heechul-sshi. Terlihat cocok dengan dressku yang berwarana putih susu. Tiba-tiba handphoneku berdering ..

“Hyunchan, kamu sudah siap ?”
“ne, sudah rapih, tinggal menunggu onnie selesai..”
“yasudah, aku jalan ke rumahmu seka….”
“tidak usah menjemput kami, onnie akan membawa mobil malam ini. Dia bilang tidak mau merepotkanmu” sela ku..
“benar tidak usah ?”
“ne gwenchana..”
“baiklah, aku jam 18.30 sudah disini ya, kalau sudah sampai SMS aku, akan kujemput di lobby..see you later My-Clown-Princess..”
“HEI ! … aish ~” dia sudah menutup telponnya sebelum aku membentaknya. Akan kubalas dia nanti..

Author POV
- 17.30 -


Hyunchan keluar dari kamarnya dan menunggu Hae Ri selesai bersiap-siap. Setelah Hae Ri siap, mereka masuk ke mobil dan menuju ke gedung tempat pesta tersebut diadakan.

Hae Ri POV

Ya, hyunchan sangat cantik. Aku jarang melihatnya berdandan semanis ini. haha sepertinya heechul merubahnya menjadi gadis manis, tapi ‘babo’nya tetap melekat.
Aku mengendarai mobilku dengan santai menuju gedung tempat diselenggarakannya pesta tersebut. Haaah, aku lelah, aku ingin tidur tapi aku tidak enak membatalkan janjiku untuk ikut dengannya, aku sudah janji padanya waktu kami makan di restoran waktu itu.

Hyun chan POV

Hihihi, onnie sangat anggun dan menawan. Dia terlihat manis memakai dress pink itu. Itu hadiah ulangtahun dari ayahku yang dibeli saat dia singgah di Paris. Oia aku belum cerita, ayahku seorang kapten kapal pesiar. Dia jarang sekali pulang kerumah karena pelayaran itu memakan waktu cukup lama. Tiap tahunnya dia hanya pulang sekali, atau paling 2 kali. Dia bercerai dengan ibuku 3 tahun yang lalu..Aku merindukannya. Terakhir aku melihatnya adalah pada saat di pemakaman ibu, sekitar satu setengah tahun yang lalu. Ibu ku meninggal karena sakit. Ayah tidak bisa meninggalkan pekerjaannya, karena itu aku sekarang hanya tinggal berdua saja dengan onnie..

“Hyunchan ah, kita hampir sampai.. beritahu Heechul..”
Aku menuruti kata onnie dan langsung mengirim sms kepada Heechul-sshi.

To : Heechul-sshi
Ne, kami sudah sampai ..


- 18.00 –

Onnie melewati lobby dan menurunkanku di lobby.
“turun dan masuklah duluan, aku akan menyusul. Aku cari parkiran dulu..”
“ani yo .. tidak mau, aku akan menemanimu mencari parkiran..”
“parkirannya hampir penuh hyunchan, aku takut heechul akan menunggu mu lama di lobby”
“tapi onn…”
“membantah?” katanya sambil meletakkan jari telujuknya di dahi ku.
“AISH ! iya arasso. Kalian berdua sama saja” protesku sambil menjulurkan lidah dan keluar dari mobil. Aku keluar dari mobil dan berdiri di depan pintu masuk, kulihat mobil onnie meninggalkan lobby.
“Dia tidak akan meninggalkanku sendirian di tempat ini kan…jinjja..”

“Welcome to my paradise, Princess” katanya sambil merangkul pinggangku.
“aish, tidak tau malu ya, ini kan bukan rumahmu jadi jangan seenaknya melakukan hal bodoh di depan umum, arasso ?”
“ne arasso. Ngomong-ngomong, kamu cantik” katanya sambil menggandeng tanganku..dan tersenyum kearah lain..
Mukaku memerah. Dia juga tampan, mengenakan tuxedo hitam dan dasi putih. Sejujurnya aku ingin bilang padanya kalau dia tampan,tapi aku malu jadi aku akan mengatakannya nanti. Mungkin ini pertama kali dalam seumur hidup aku mengakui kalau dia itu tampan.
“ayo masuk …”
“tapi onnie gimana? Dia sedang cari parkiran”
“tenanglah, dia itu sudah dewasa .. ayo ..” dia menggenggam tanganku dengan erat dan aku berjalan mengikutinya.

Hae Ri POV

Aish, tuh kan benar, aku dapat parkiran di pojok. Jauh sekali, malas rasa nya ingin berjalan ke lobby. Tapi lebih baik aku masuk daripada aku dijadikan santapan beruang madu. Jauh sekali, High Heels dan dress ini menghambat jalan cepatku. Merepotkan. Aku berhenti melangkah saat pandanganku tertuju pada seorang pria. Dia baru saja selesai memarkir mobilnya dan aku, seperti mengenalnya. “dia…..?”

AH tidak mungkin. Aku membuyarkan pikiranku. Aku hanya kelelahan .. aku lebih baik bergegas masuk sebelum pestanya dimulai.. maaf Hyunchan, tapi ini sedikit merpotkan, jinjja..



TO BE CONTINUED
Siapa yang ditemui Hae Ri ? dan bagaimana suasana pesta pada malam itu ..
Tunggu next part nya :D

13 Comment:

Anonymous said...

pertamax gan

odh

pichan said...

sip dagh...
lanjut part 3...
kkkkkkkk~

bakahiro said...

bagus"... tp kurang seru nih

eh ada brantem"nya dong... biar seru. hehehe ^^
*brantem bneran mksdnya, bkn lu ma heechul yg cubit"an

ranchullie said...

@pichan : gila lu, belom bikin gw hahaha
@vika : yah, cerita nya gak di set kayak gitu. nanti ya gw pikirin XD

Nyekiiiieee said...

-_____-

kok g seru y??hho

gw kira mpe part 2 doank!
dah kya sinetron aj nh bersmbung muluuu...
bkal nglahin tersanjung nh kyany...

ole!!

Anonymous said...

wetsss. dibikin seru di part trakir kok. XD

natasya yuliandani said...

Wah gak ada gregetnya kak. Malah ngiri ama hyunchan-heechul wktu ditaman. Pengen deh ama siwon kyaaaaaa >.< hahahahaha

Ranchul said...

@nyekii : yaaaaa aslinya kan emang love story, ini belon masuk puncak nyaa

@tasya : woakakakak swt, anggep aja itu kamu ama siwon XD

YAA ! tar gw bikin mereka bakar Seoul dah biar seru ~ -_-

Anonymous said...

boleh tuh...

Nad_Chullie said...

-Glek-
Makin iri dah ama HyunChan-HeeChul
T____T

Mo dibikin mpe berapa part nih rencananya??

Ranchul said...

hahahaha, anggep aja itu kamu onn xD

gak tau deh, liat aja nanti >w<

Nyekiiiieee said...

ah g rame klo ngbakar seoul!!

gmana klo trakhirny heechul m hyunchan ngubur diri idup2,(critanya cinta mati)
trus donghaeny gantung diri. . .^o^

pasti seruuuu~

Ranchul said...

wakakakakak elu gw bakar dulu sini ne !

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Post a Comment

What Do You Think ?