Wednesday 14 October 2009

[FANFIC] PART 4 : Someday for Somebody

Title: Someday for Somebody

Author : raanchullie.babo & nia=hangeng

Rating : 13+ [ on writing ]

Cast : Park Hyunchan; Park Hae-Ri; sisanya? kita liat sendiri XDDD

Super Junior Member : Kim Heechul; Lee Donghae; sisanya? kita liat sendiri XDDD
lalalalala~

Disclaimer : I don’t own any Super Junior Member here. I make no money from this. It just for fun, ^^ . Please don’t sue me.

PART 4


Haeri POV

Aish, orang ini kadang merepotkan sekali. Apa yang akan dia katakan padaku. Aku harap dia tidak menceramahiku. Kami meninggalkan Hyunchan yang sedang tertidur di kamarnya menuju ruang tamu.

“Noona, silahkan duduk.”
“Mwo? Apa-apaan kamu, ini rumahku.” Kataku sinis dan dia membalas dengan tawa.
“Ada apa Heechul-sshi?”
“Aku ingin mengatakan suatu hal yang penting.”
“Ya apa, katakan saja.” Aku penasaran apa yang akan dia katakan. Aku takut dia akan mengatakan yang aneh-aneh, atau jangan-jangan dia mengungkit kejadian di pesta tadi.
“ikutlah ke perayaan ulang tahunku.”
“MWO? Merayakan ulang tahun? Kau ini seperti bocah saja!”
“Kau jangan berpikiran kalau aku akan mengundang badut di pesta ulangtahunku! Lagipula bukan pesta seperti tadi kok, aku hanya menggunakannya untuk bersantai dan berkumpul bersama.”
“Siapa saja yang akan ikut?”
“Kamu dan Hyunchan, lalu beberapa sahabatku…”
Aku diam menunggu dia meneruskan penjelasannya. Dia kemudian melanjutkannya setelah menghela nafas panjang.
“Ya. Keluarga ku dan beberapa sepupuku.” Kakiku langsung gemetar. Aku tidak mau membayangkan keberadaanku disana. Dia bilang sepupu? Itu berarti Donghae-oppa ada diantara mereka.

Untunglah hanya itu yang ingin dia katakan padaku. Tapi aku tidak bisa lega, karena hal ini juga menyangkut donghae-oppa. Aku harus bagaimana. Hyunchan juga pasti akan memaksaku untuk ikut. Setelah memberitahuku tentang perayaan ulangtahunnya yang kira-kira 2 minggu lagi, dia pamit untuk pulang. Aku mengantarnya sampai ke gerbang depan.
“Heechul-sshi. Apa hanya itu yang ingin kau katakan?” dia terdiam, lalu mengangguk pelan. “Hanya itu, noona.”
Aku menatapnya yang sedang akan membuka pintu mobilnya. “Usahakanlah datang, Haeri-noona.”
“Ne, akan aku pikirkan.” Dia tersenyum kecil lalu masuk ke dalam mobilnya.
“Ah Heechul-sshi.” Dia terdiam lagi dan menunggu ku melanjutkan kata-kataku.
“Gomawo. Karena sudah mengantar Hyunchan pulang.” kemudian dia kembali tersenyum.
“Gwenchanna. Annyeong noona.” setelah itu dia menutup pintu mobilnya dan menjalankannya meninggalkan rumah kami. Aku melambai ke arahnya. “Annyeong.”

---Pagi Hari nya

“MWOOOO?! ONNIE!!” aku terkejut saat mendengar teriakannya
“Aish apaan sih kamu teriak pagi-pagi buta begini.” Aku terkejut saat masuk ke kamarnya. dia masih berbalut dress semalam. Make-up belum dihapus. Rambutnya sudah seperti semak belukar, berantakan sekali.
“Kok aku bisa begini?”
“Apanya?”
“Lihat aku berantakan sekali! Kenapa bisa begini?”
Aku benar-benar tidak bisa mengerti apa yang dikatakannya “Kamu ngelindur ya?”
“Kenapa aku bisa tidur disini?”
“Ini kamarmu babo!! Semalam Heechul-sshi mengantarmu pulang. Kamu tertidur di mobil, jadi dia menggendongmu kesini.”
“Tapi kenapa tidak membangunkanku dan menyuruhku mandi sihh?!! Aaaaaaaah aku terlihat kumaaal!”
Aku menepuk dahiku lalu meninggalkan dirinya yang sedang histeris. Centil sekali, biasanya susah kusuruh mandi. Sekarang marah-marah. Aish.

Hyunchan POV

Lega sekali setelah mandi. Tubuhku terasa segar kembali. Aku menuju dapur sambil mengeringkan rambutku dengan handuk. Lalu aku duduk di kursi meja makan dan menatap onnie yang sedang memasak..
“Ne Hyunchan-ah.”
“Ng?” kataku yang sedang sibuk dengan handuk dan rambutku.
“Kamu tau kan tentang acara ulang tahun heechul-sshi?”
“Hmm, dia pernah mengatakannya padaku. Tapi aku tidak ingat jelas.”
“Ah, pacar macam apa kamu. Acara pacarnya sendiri tidak ingat.” Aku kesal, tanpa sadar aku melemparkan handuk yang tadi kupakai untuk mengeringkan rambutku ke kepala onnie. Tepat sasaran.
“HAHAHA mianhae onnie!” dia hanya tersenyum licik dan melempar handuknya kembali ke arahku. Aku beranjak dari kursi ku, berniat akan kembali ke kamar.
“Hyunchan-ah. Mianhae. Atas kejadian semalam.” Dia mengatakan hal itu sambil sibuk dengan masakannya tanpa melihat ke arahku. Aku menghampiri nya, dan memeluknya dari belakang.
“Gwenchanna yo. Onnie. Jangan pernah memendam semua perasaan sendiri lagi ya. Kamu punya aku. Aku akan mendengarkan semua isi hatimu.”
“Arraso. Gomawo hyunchan-ah.” Dia mengatakannya dengan suara bergetar. Aku tersenyum, melepas pelukanku lalu kembali ke kamarku.

---Dua Minggu Kemudian

Tin tin tin…
Aku yang tadinya sedang membereskan pakaian langsung melihat keluar jendela. Ah dia sudah datang. Hari ini kami akan pergi ke villa yang sudah di sewa oleh Heechul khusus untuk merayakan ulang tahunnya. Meski ulang tahunnya masih besok, tapi kami harus ikut menyiapkannya hari ini. Aku bergegas mengemasi pakaian dan barang-barangku. Aku tidak lupa mengambil sebuah kotak berukuran sedang di meja belajarku, terbungkus rapih dengan sampul berwarna dasar putih dan bermotif kartun kucing. Setelah semua siap, aku turun ke lantai bawah dan memanggil onnie. Ternyata onnie sudah siap terlebih dahulu daripada aku. Aku melihat heechul sedang duduk di depan tv.
“Sudah siap semua kan? Ayo berangkat.” Katanya sambil mengambil tas milikku dan onnie. Setelah itu aku dan onnie memasuki mobil lalu kami memulai perjalanan menuju villa.

Author POV

Mobil itu hening selama perjalanan. Tidak ada obrolan yang keluar. Hanya sesekali ketika heechul bertanya pada mereka apakah sudah sarapan atau belum. Hyunchan lebih banyak diam karena dia kembali mengantuk. Heechul fokus ke jalanan. Sedangkan Haeri sedang resah di dalam hatinya memikirkan apa yang akan terjadi disana nanti, mengingat dia akan bertemu lagi dengan Donghae.

Setelah sekitar 1 jam perjalanan, mereka tiba di villa tersebut. Haeri membuka jendela nya dan merasakan hembusan angin pantai yang sejuk. Heechul memarkir mobilnya di samping 3 mobil lainnya. Ternyata Villa nya tidak sebesar yang ada dibayangan Haeri, hanya villa berukuran sedang dengan 2 lantai.

“Wah banyak yang datang ya?” tanya Haeri
“Hmm belum bisa kupastikan, kita masuk dulu yuk.” Jawab heechul. Dia mematikan mesin mobilnya, melepas safety belt nya lalu membangunkan hyunchan yang masih tertidur dengan pelan.

“Ya Heechul-hyung, kau datang juga.” Panggil seseorang yang sambil membuka pintu depan.
“Ya Kyuhyunnie! Sudah ramai?” Heechul bercakap-cakap dengan Kyuhyun, sepupunya.. Sedangkan Haeri mengambil tas dan Hyunchan menguap karena dia masih mengantuk.
“Hanya ada aku, Ha Seok, Hankyung-hyung, Sungmin-hyung, dan Aerin.” Kyuhyun menyebutkan nama-nama yang membuat Haeri kebingungan.

“Aish ternyata sudah ramai.”
“Ramai? Dia tidak mengatakan lebih dari 10. Hanya segitu?”
“Ya, aku memang tidak mengundang banyak orang, aku tidak terlalu suka keramaian.”
“Permisi. Bisa kita masuk? Aku mau melanjutkan tidurku.” kata hyunchan yang membuat heechul dan haeri tertawa.

Haeri POV

“Annyeong semuanya.” ucap heechul dan dibalas oleh semua yang ada di ruangan itu.
“Wah! Dia pacarmu ya?!” kata seseorang diantara mereka yang menunjuk ke arahku.
“MWO?! Bukan!” aku menyalahkan dengan cepat.
“Dia kakaknya. Ini pacarku, namanya Hyunchan. Hei kenalkan dirimu.”
“Annyeong semuanya, aku Park Hyunchan. Senang bisa bertemu kalian semua.” Ucap hyunchan dengan tersenyum
“Lalu siapa nama kakaknya?” Goda salah satu dari mereka.
“Ya hyung, jangan macam-macam kau!” kata heechul diikuti tawa semua orang.
“Park Haeri.” Jawabku singkat lalu sedikit membungkuk ke arah orang yang ternyata bernama Hankyung itu.

“Hyunchan-ah, Haeri-noona. biar kukenalkan mereka pada kalian. Dua orang yang disana itu Hankyung-hyung, dan Sungmin-hyung. Mereka sahabatku.” kata heechul lalu kedua orang itu melambai ke arah kami. Orang bernama Hankyung dan Sungmin itu ternyata juga seumuran denganku.
“Dan yang memakai kaus coklat itu Kyuhyun, dia sepupuku. Dan disebelahnya Shin Ha Seok, kekasihnya.” Mereka berdua juga melambai ke arah kami.
“Kamu tidak mengenalkan aku?!!” teriak seseorang dari belakang.
“Aish, kamu darimana. Noona, ini adikku, Aerin. Aerin ini Haeri-noona, kakaknya Hyunchan.”
“Kyaaaa Annyeooong, aku Aerin. Senang bisa bertemu dengan onnie.”
“Sama-sama. Salam kenal ya semuanya.” Kataku dan hyunchan.

“Heechul-sshi..”
“Oppa.”
“Aish!! Heechul-oppa..Aku mau tidur.” Kata hyunchan sambil mengucek-ngucek matanya.
“Baiklah, aku antar kalian ke kamar dulu, Annyeong semuanya.”

Heechul lalu mengambil tas kami dan mengantar kami menuju kamar di lantai 2. Ternyata semua sudah diatur. Terdapat 6 kamar dan masing-masih kamar akan ditempati 2 orang. Untungnya aku bersama Hyunchan. Setelah tiba di kamar, hyunchan langsung menjatuhkan badannya ke kasur.
“AAAAAW!” hyunchan teriak tiba-tiba.
“Kenapa, Hyunchan-ah?!” panikku dan heechul.
“Kasurnya keras!” kata hyunchan sambil mengusap punggungnya. “Babo!! Makanya pelan-pelan.”
“Aku akan minta pegawai mengganti kasurnya nanti.” Kata heechul.
“Gomawo, mian merepotkan.” Kataku, sedangkan hyunchan sibuk dengan kasurnya.
“Gwenchanna. Kalian istirahat dulu. Aku mau mengurus untuk nanti malam. Dah hyunchan, annyeong noona.” kata heechul setelah mengusap kepala hyunchan lalu pergi.
Aku meletakkan tas kami di lemari setelah itu melihat ke sekeliling ruangan. Kamar ini tidak terlalu besar tapi terlihat nyaman, terdapat 2 tempat tidur ukuran single dan dipisahkan oleh meja kecil. Di dekat pintu beranda terdapat 2 kursi yang terbuat dari kayu beserta mejanya. Setelah itu aku melihat kamar mandinya, dan tidak terlalu buruk. Saat aku keluar dari kamar mandi, hyunchan sudah tertidur. Anak ini, kalau mengantuk bisa tidur dimana saja. Ckck.

Aku menuju beranda, dan saat aku melihat keluar. Pemandangannya sangat indah dan sejuk. aku bisa melihat lautan biru yang indah dari sini. Aku melirik ke tepi pantai. Orang-orang tadi sedang bermain pasir pantai, seperti anak kecil. Lalu heechul dengan salah seorang temannya sedang sibuk di taman dekat pantai mempersiapkan acaranya. Aku bisa melihat sepasang kekasih yang sangat serasi, ah sepupu nya heechul. Apakah nanti, donghae-oppa akan membawa Sanhee? Aish, aku tidak mau membayangkan beberapa hari ini bersama dengan mereka. Aku tidak tau apakah aku akan ijin untuk pulang duluan. Hah, sudahlah.
Aku menutup pintu beranda yang terbuat dari kaca dan aku tertidur di sebelah hyunchan.

Hankyung POV

“Main voli yuk!” kata Sungmin dengan semangat.
“Ah, voli. Entah kenapa aku tidak tertarik.” Kataku sambil menaikkan kakiku ke sofa dan tiba-tiba Sungmin melemparkan bantal ke arahku.
“Hei apa salahku?”
“Mianhae, tidak sengaja.” Aish, wajah polos apa itu, ingin aku cabik cabik rasanya.
“Sudahlah hankyung-hyung, ayo kita main voli saja!” kata kyuhyun seolah membela sungmin.
“Tapi oppa, kita kan hanya ber 4.” Kata Ha Seok, aku tersenyum licik mendengarnya.
“Tuh kan. Sudahlah, voli membosankan.” Sungmin seperti kecewa mendengar kata-kataku barusan. Seperti anak kecil sekali dia ini.
“Yasudah, kita bermain pasir saja !” kata kyuhyun yang membuat ku semakin shock. Hah? Bermain pasir? Aku akan terlihat lebih konyol.
“Sudahlah kalian saja.” Kataku sambil beranjak dari sofa.
“Hei mau kemana?” Sungmin terlihat tidak bisa melepasku begitu saja. Haha. Ih apa-apaan sih aku ini.
“Aku ingin menemui Heechul, mungkin saja ada yang bisa kubantu. Bye-bye.”

Aku meninggalkan ruang tengah menuju ke taman belakang. Pria itu berdiri di depanku, sibuk mengarahkan pegawai villa.
“Ya, sedang sibuk ya?”
“Kau bisa lihat sendiri.”
“Perlu bantuan?”
“Kau serius?” katanya dengan tatapan licik. Sialan, dia pasti ingin mengerjaiku.
“Tidak jadi, aku menontonmu saja dari sana.” Aku menunjuk ke arah meja besar lalu aku duduk disana dan melihat heechul yang tertawa di tempatnya.
Dia berjalan menghampiri ku lalu menepuk pundakku, “Kau Chef malam ini hyung.”
Aku menahan tawaku. “Makananmu akan kuracuni, Kim Heechul.” Setelah itu kami berdua tertawa lepas.

“Apa sih yang kalian tertawakan?” kata Sungmin yang baru saja keluar dari villa bersama Kyuhyun dan Ha Seok.
“Mau apa lagi?” aku pura-pura emosi begitu melihatnya. Tapi dia tau aku hanya bercanda, dia malah tertawa.
“Haha aku tidak ada urusan denganmu kok, kami akan bermain pasir.” Mereka benar-benar bergelagat seperti bocah hahaha.
“Mau ikut, hyung?” ucap kyuhyun sambil mengangkat ember dan sekop mainan. Dia meledekku.
“Tidak terima kasih, cepatlah pergi sebelum aku lempar kalian.”
Mereka semua tertawa sambil meninggalkan aku dan heechul.
“Sudah sana lanjutkan kerjamu.” Heechul tertawa dan kembali mengarahkan para pegawai itu. Ternyata malam ini akan ada pesta barbeque. Ada beberapa pegawai yang baru datang dengan membawa pemanggang barbeque. Pantas saja disiapkan meja besar ini.
Tapi tidak jauh dari pemanggang itu, sudah disiapkan pula setumpuk kayu bakar dan batang pohon berukuran agak besar di sekelilingnya. Tandanya, akan ada api unggun juga nanti malam. Hmm, orang ini boleh juga.

“Ah akhirnya kau datang juga!” teriak heechul kepada seseorang yang keluar dari gedung villa sambil menggandeng seorang gadis. Lama sekali aku tidak melihat wajah itu.

“Mianhae, aku terlambat ya?”

Hyunchan POV

“Ng?” aku bangun dan terduduk di kasur. Saat aku menoleh, onnie tidur disampingku. Aku menuruni kasur dan berjalan ke beranda sambil mengucek mataku. Aku mendengar keramaian dari luar. Saat aku buka pintu kaca tersebut, aku langsung merasakan hembusan angin yang sangat sejuk. Aku bersandar di pagar dan melihat kebawah. Ada yang bermain pasir, mereka lucu sekali, rasanya aku ingin ikut bermain.
“Hyunchaaaan-aaah~”
“Mwo?” Heechul berteriak dari bawah sambil melambaikan tangannya. Setelah itu dia membentuk Hati dengan kedua tangannya. Aku hanya tertawa melihatnya. Kemudian membalasnya dengan membentuk hati dengan kedua tanganku.

Hah? Aku membalasnya? Haha tumben sekali. Apa angin sejuk di pantai ini membuatku waras? Dasar.
“Hei, sini turun!” teriak heechul dari bawah. Aku mengangguk kecil lalu meninggalkan beranda. Apa aku tidak apa-apa meninggalkan onnie sendirian disini, dia masih terlihat pulas.
“Onnie, onnie.” kataku sambil mengguncangkan tubuhnya pelan.
“Ne?” jawabnya masih dalam keadaan mata terpejam.
“Aku kebawah dulu ya, mau membantu Heechul-sshi. Mau ikut tidak?”
“Ne. nanti aku menyusul.” Matanya masih terpejam. Aku mestinya membiarkannya tertidur saja. “Aku tunggu dibawah ya onnie, annyeong.” Aku mengganti pakaianku. Aku mengganti celana jeans ku dengan celana pendek berwarna coklat muda, dan masih menggunakan sweater kuningku. Setelah berganti, aku lalu meninggalkan kamar.

Aku sedikit berlari menuruni tangga. Saat aku mengubah haluanku, aku menabrak seseorang yang sedang berjalan dengan seorang gadis. Aku hampir terjatuh ke lantai kalau saja aku tidak berpegangan di salah satu pilar tangga.
“Gwenchanna?” kata gadis yang berjalan dengan orang yang kutabrak tadi. Gadis itu terlihat seperti sebaya denganku. Orang yang kutabrak tadi hanya terdiam melihatku.
“Oppa, minta maaf padanya.”
“Aku tidak apa-apa. gomawo.”
“Ah aku Lee Hara, siapa namamu?”
“Hyunchan?”

Heechul POV

“Mianhae, aku terlambat ya?”
Aku melirik ke arah jam tanganku dan ke arahnya bergantian.
“Menurutmu?” kata Hankyung-hyung.
“Hahaha mianhae heechul, mianhae hyung.”
“Karena suasana pantai hari ini indah, maka aku memaafkanmu.”
“Apa hubungannya babo.” Protes hankyung sambil menyenggol lenganku.

“Lama tidak bertemu denganmu, Hankyung-hyung.”
“Ya, aku juga, Kibum. Kemana saja kau? Tertelan bumi?”
“Mianhae, aku harus rajin kontrol dan berobat supaya kakiku cepat sembuh.”
“Tapi kau sudah terlihat baik-baik saja?” tanya hankyung ragu.
“Karena aku selama ini rajin kontrol. Aish.”

“Ah annyeong Yu rin.” Ucapku pada gadis yang digandeng oleh kibum, Han Yu Rin, tidak lain tidak bukan adalah kekasih kibum, juga temanku dan Hyunchan.
“Annyeong Heechul-ah. Mana Hyunchan dan Aerin?”
“Hyunchan sedang beristirahat di kamarnya. Aerin sedang keluar dengan Omma dan Appa membeli daging dan bahan lainnya untuk nanti malam.”
“Hoo.Oh iya, Saengil Chukhae.” Katanya dengan polos sambil menggandeng tangan kibum.
“Ya, sekarang masih jam 3 sore. Masih 9 jam lagi kau tau?” protesku. Tapi mereka semua malah tertawa.

Oh iya, Kim Kibum ini sahabatku semenjak SMP. Dan Yu Rin satu SMA denganku dan Hyunchan, dia berteman baik dengan hyunchan. Sekitar sebulan lalu, Kibum mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kaki kiri nya patah. Karena itu selama sebulan terakhir ini kami jarang bersamanya, dia harus menjalani perawatan dan pengobatan. Kami hanya tau keadaannya melalui Yurin.

“Yaa!! Kibummieeeeeeee!” teriak sungmin yang sebelumnya sedang sibuk dengan sekop dan pasirnya. Dia berlari ke arah kami lalu merangkul kibum.
“Aku rindu sekali padamu! Kakimu sudah baik-baik saja?”
“Tentu saja, sudah membaik. Gomawo.”
“Ayo ikut kami bermain pasir. Kami sedang membuat istana pasir.”
“Hiraukan saja dia Kibum.” Kata hankyung-hyung yang sepertinya langsung berubah mood begitu melihat sungmin-hyung. Kibum dan Yurin hanya tertawa. Kyuhyun memanggil kibum dari kejauhan dan melambai, kibum pun membalas melambai ke arah Kyuhyun dan Haseok. Sungmin-hyung lalu kembali menyusun istana pasirnya.

“Kibum, Yurin, kalian duduk saja dulu disini ya. Hyung, tolong gantikan aku mengatur pegawai villa ini ya. Aku ingin ke dalam sebentar.”
“Aish, aku baru saja ingin bersantai. Cepat kembali.” aku tau dia malas melakukan hal ini. tapi dia tidak mungkin menolak permintaan dongsaeng kesayangannya ini.
“Arasso.” kataku lalu pergi meninggalkan mereka bertiga.

Hmm, dia kemana ya ? kenapa belum datang juga ?

Author POV

Hara nampak agak kaget mendengar oppa nya ternyata mengenal gadis yang berdiri di depannya.
“Oppa kenal dia?” tanya Hara kemudian dibalas oleh anggukan.
“Donghae-oppa?”
“Annyeong, Hyunchan-ah. Lama tidak berjumpa.” Kata donghae tersenyum sambil sedikit mengacak-ngacak rambutnya.
“Ne, oppa. Oiya, aku hyunchan. Senang bertemu denganmu Hara.” Kata hyunchan yang dibalas senyuman oleh Hara.
“Apa yang oppa lakukan disini?”
“Ini acara ulang tahun sepupu ku, apa kau tidak ingat?”
“Ah, ne, mian.”
“Hahaha, kamu masih akur ya dengan Heechul. Aku senang melihatnya.” Kata donghae sambil mengusap kepala hyunchan.
“Oiya, kamu sendirian?” lanjut donghae.
“Tidak, dia bersamaku.”

“Jangan ganggu dia.” ucap seseorang yang membuat donghae tertawa.
“Aish, babo!” kata hyunchan yang menepuk pelan pipi seseorang yang berjalan menghampirinya.
“Hahaha, mianhae, Heechul-ah.”
“Kalian telat, menyebalkan.”
“YA Kim Heechul, memang kau tidak pernah telat selama ini hah?” kata Hara sambil melipat kedua lengannya di depan dadanya.
“Aish, si bawel ini.” kata heechul yang meletakkan jari telunjukknya di dahi Hara, tetapi setelah itu Hara berhasil menginjak kakinya. Hyunchan dan donghae hanya tersenyum melihat tingkah kedua orang itu. Mereka selalu bertengkar. Tapi kelihatannya Hara akan akur dengan Hyunchan nantinya, karena aslinya mereka sama-sama jahil, belum lagi mereka seumuran.
“Sudahlah, cepat letakkan barang-barang kalian di kamar, lalu turun lagi dan Bantu aku menyiapkan acara nanti malam. Arasso?”
“Untuk apa, aku hanya akan tidur dan menikmati pesta nanti malam.” Kata hara.
“Kalau begitu kau bagian membersihkan taman besok pagi.” Kata-katanya membuat hyunchan dan donghae tertawa lagi, tapi membuat hara jengkel.
“Sudahlah. Hara, ayo.”
“Hei hyung, memangnya kau tau kamarmu dimana?”
“Aish, tunjukkan padaku!”
“Kau sekamar denganku, kamar nomor 3. Dan Hara, kau sekamar dengan Aerin, kamar nomor 1.”
“Gomawo.” Kata Hara dan Donghae lalu menaiki tangga.
“Aku tunggu kalian di taman ya.” kata heechul sambil menggandeng hyunchan menuju ke taman.

Donghae dan Hara menginjakkan kakinya di lantai atas.
“Ini kamarmu dan Aerin kan Hara?”
“Ne. aku taro barang-barangku dulu ya oppa.” donghae mengangguk. Hara memasuki sebuah pintu bertuliskan angka 1 di depannya, sedangkan donghae lanjut berjalan melewati pintu tersebut.

Tapi belum sampai dia melewati pintu bertuliskan angka 2, lagi-lagi sesuatu menabraknya.
“Aw!” seorang gadis lagi-lagi hampir terjatuh karena tertabrak olehnya.
“Ah mianhae, kau baik-baik sa..” kalimatnya terputus begitu melihat sosok gadis yang di tabraknya. Gadis itu pun tidak kalah kagetnya dengan donghae.
“Ah, umm, gwenchanna. Annyeong.” Gadis itu terlihat salah tingkah lalu lari meninggalkan donghae.
“Haeri!” tapi gadis itu menghiraukan teriakan donghae dan terus berlari menuruni tangga.

TO BE CONTINUED


Full Cast :
Park Hyunchan (me)
Park Hae-ri (odonghae-ri / nia=hangeng)
Kim Aerin (baby_angel)
Shin Ha Seok (Luph Kyuhyun)
Han Yu Rin (Fairy_blue)
Lee Hara (leehara)

---SJ Member
Kim Heechul
Lee Donghae
Hankyung
Lee Sungmin
Cho Kyuhyun
Kim Kibum

3 Comment:

hiroro said...

huaaaa panjang juga, pegel mata gw. hahaha ^^

btw, manaaaaaaaaaa Leeteuk~

Anonymous said...

wah chan calon namban orang nih. XD

Ranchul said...

jah namanya juga FF. panjangan yang kemaren vik.
gw bingung leeteuk mau gw jadiin apa wkwkwkw.

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Post a Comment

What Do You Think ?